Sunday, January 21, 2024
Minum Susu
Masa pertumbuhan seperti di usia SMP anak sedang dalam masa aktif dimana sering melakukan banyak kegiatan. Oleh karena itu, diperlukannya pemberian asupan makanan yang sehat dan seimbang untuk menjalankan aktivitasnya. Konsumsi susu sejak dini dapat memperkuat pertumbuhan tulang sehingga menjadikan tulang semakin padat dan mencegah terjadinya osteoporosis.
Tablet Tambah Darah ( TTD )
Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.
Mengapa remaja putri membutuhkan zat besi ?
- Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
- Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak
- Calon ibu
- Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;
- Bila ibu sudah hamil akan terlambat, terutama untuk perkembangan organ yang memerlukan asam folat
- Pola makan untuk menjaga penampilan
- Untuk mengatasi anemia/defisiensi besi, dll
Dampak Anemia pada Siswa/mahasiswa adalah sebagai berikut :
- Konsentrasi belajar
- Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
- Produktivitas kerja turun
- Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
Cara mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ( TTD )
Sasarannya adalah seluruh remaja putri ( rematri ) usia 12 – 18 th (kelas, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12). Tablet Fe yang sudah didistribusikan oleh Puskesmas ke sekolah, akan diberikan ke remaja putri di sekolah tersebut dan mengkonsumsinya dihadapan guru / walikelas masing-masing.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas.
Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan
Tuesday, January 16, 2024
Pengajian Rabu Sore
- Budaya Kolaborasi: Memperkuat ide bahwa budaya kerjasama dan kolaborasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan pengembangan rasa saling percaya, kerjasama yang efektif, dan pemahaman bahwa pencapaian kemenangan tidak hanya milik satu individu, tetapi seluruh kelompok.
- Komunikasi yang Efektif: Menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan terbuka antar anggota tim atau kelompok. Komunikasi yang baik membantu mencegah miskomunikasi, membangun pemahaman bersama, dan memperkuat sinergi.
- Peran Individu dalam Tim: Menggambarkan bahwa setiap individu dalam kelompok memiliki peran penting dalam mencapai kemenangan. Menghargai keberagaman keterampilan, bakat, dan kontribusi setiap anggota dapat membangun kekuatan tim.
- Resolusi Konflik: Menekankan pentingnya menangani konflik secara konstruktif. Dalam proses pencapaian kemenangan, konflik mungkin muncul. Bagaimana tim atau kelompok menangani konflik dapat mempengaruhi keberhasilan mereka.
- Kepercayaan dan Keterbukaan: Menggarisbawahi bahwa kebersamaan dibangun di atas dasar kepercayaan dan keterbukaan. Saling mendukung dan berbagi ide-ide secara terbuka dapat memperkuat ikatan dalam kelompok.
- Mengatasi Rintangan Bersama-sama: Menjelaskan bahwa rintangan atau tantangan adalah bagian dari perjalanan menuju kemenangan. Kebersamaan memungkinkan kelompok untuk mengatasi rintangan bersama-sama dan tumbuh melalui pengalaman tersebut.
Monday, January 15, 2024
Manasik Haji
Manasik Haji adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh jamaah haji dalam rangka menunaikan ibadah haji. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melaksanakannya setidaknya sekali seumur hidup.
Manasik Haji mencakup beberapa tahap yang harus dilalui oleh jamaah haji, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan hingga saat kembali dari Tanah Suci. Beberapa tahap utama dari Manasik Haji meliputi:
- Ihram: Jamaah haji memasuki keadaan ihram di miqat (tempat tertentu yang ditentukan) dengan niat haji. Pada saat ini, mereka mengenakan pakaian ihram yang sederhana dan menahan diri dari beberapa aktivitas dan perilaku tertentu.
- Wuquf di Arafah: Jamaah haji melakukan wuquf (berdiri) di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini merupakan bagian terpenting dari ibadah haji.
- Mabit di Muzdalifah: Setelah wuquf di Arafah, jamaah haji bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu untuk melaksanakan ritual Jumrah.
- Lontar Jumrah: Melempar jumrah (tiga tiang lempar setan) sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan.
- Tawaf : Setibanya di Makkah, jamaah haji melaksanakan tawaf (mengelilingi Ka'bah) yang disebut Tawaf sebagai bagian dari ritus haji.
- Sai: berlari kecil antara bukit Safa dan Bukit Marwa
- Tahallul: Jamaah haji mencukur atau memotong rambut sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah haji.
- Tawaf Wada: Tawaf perpisahan sebelum kembali ke kampung halaman.
Manasik Haji didasarkan pada perbuatan dan tindakan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim (Abraham) dan keluarganya. Ini mengandung nilai-nilai spiritual, pengorbanan, dan ketaatan kepada Allah. Melaksanakan Manasik Haji dengan penuh kesadaran dan keikhlasan adalah tujuan utama dari ibadah ini.
Tuesday, January 9, 2024
Verifikasi Data Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan
Proses verifikasi data penilaian sumatif di satuan pendidikan adalah langkah penting untuk memastikan akurasi dan keabsahan informasi yang digunakan untuk menilai kemajuan siswa serta keefektifan program pembelajaran. Verifikasi data ini biasanya melibatkan beberapa tahapan, seperti:
Kumpulkan Data: Pastikan bahwa data penilaian sumatif telah dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti ujian, tugas, proyek, dan penilaian lainnya sesuai dengan kebijakan satuan pendidikan.
Periksa Konsistensi Data: Pastikan ada konsistensi dalam data yang dikumpulkan. Verifikasi apakah nilai yang diinput sesuai dengan hasil penilaian sebenarnya dan apakah ada inkonsistensi antara berbagai sumber penilaian.
Cek Kelengkapan Data: Pastikan semua data yang diperlukan untuk proses penilaian sumatif telah terkumpul dengan lengkap. Ini termasuk data identitas siswa, mata pelajaran yang dinilai, dan jenis penilaian yang digunakan.
Verifikasi Pengisian Data: Periksa apakah data yang diinput ke dalam sistem penilaian atau lembar kerja benar-benar sesuai dengan hasil penilaian yang sebenarnya. Ini melibatkan pengecekan secara detail terhadap entri data.
Cek Kesesuaian dengan Kriteria Penilaian: Pastikan bahwa data penilaian sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan dengan standar yang jelas.
Verifikasi Proses Penilaian: Periksa apakah proses penilaian itu sendiri telah dilakukan dengan benar sesuai pedoman yang ditetapkan. Pastikan bahwa instruksi penilaian diikuti dengan baik dan adil.
Verifikasi Legalitas: Pastikan bahwa seluruh proses penilaian berada dalam batas-batas hukum dan mengikuti regulasi pendidikan yang berlaku.
Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penilaian: Pastikan bahwa instrumen penilaian yang digunakan memiliki tingkat reliabilitas dan validitas yang memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Perbaiki Kesalahan: Jika ditemukan kesalahan atau ketidaksesuaian, segera lakukan perbaikan dan koreksi data.
Dokumentasikan Proses: Dokumentasikan seluruh proses verifikasi, termasuk langkah-langkah yang diambil, hasil verifikasi, dan tindakan koreksi yang dilakukan.
Proses verifikasi data penilaian sumatif yang baik akan membantu memastikan bahwa kebijakan penilaian di satuan pendidikan dapat diandalkan, adil, dan memberikan gambaran yang akurat tentang prestasi siswa serta efektivitas pembelajaran.
Saturday, January 6, 2024
Pentas Seni Siswa
Pentas seni siswa yang menampilkan ekstrakurikuler adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di depan teman sekelas, orang tua, dan guru. Biasanya, acara semacam ini melibatkan berbagai jenis ekstrakurikuler seperti paduan suara, tari, teater, musik, seni rupa, dan lainnya.
Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk tampil, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka serta membangun keterampilan berkomunikasi dan kolaborasi. Selain itu, pentas seni semacam ini bisa menjadi sarana hiburan dan inspirasi bagi penonton.
Penting untuk mempersiapkan acara semacam ini dengan baik, termasuk mengatur waktu, memastikan peralatan dan ruang sudah siap, serta memfasilitasi siswa untuk berlatih dan menampilkan karya mereka dengan sebaik mungkin.
https://youtu.be/3OyLJYiH9AQ?si=IIJ3WK9M2q11RTnQ
Gelar seni siswa dan laporan hasil belajar semester ganjil