Saturday, October 21, 2023

Manajemen pengelolaan sekolah: Kerjasama dengan konselor, pengawas, narasumber, komite, penyelenggara lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu dan mengambil kebijakan sekolah

Manajemen Sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah.

Narasumber Pesantren Jumat Sabtu. Narasumber Pesantren Jumat Sabtu adalah ustadz yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang suatu informasi, atau menjadi sumber informasi untuk acara pesantren Jumat Sabtu

Kerjasama dengan Puskesmas untuk Tes Buta Warna

Kerjasama dengan Puskesmas untuk Kesehatan Gigi


Kerjasama dengan Puskesmas untuk Vaksin Covid

Kerjasama dengan pengawas sekolah agar mutu pendidikan lebih baik


Kerjasama dengan pengawas sekolah agar mutu pendidikan lebih baik


Kerjasama dengan beberapa pengawas sekolah agar mutu pendidikan lebih baik. Pengawas sekolah dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong perbaikan berkelanjutan dengan menggunakan hasil identifikasi refleksi untuk merumuskan strategi dan rencana tindak perbaikan yang efektif. Mereka dapat bekerja sama dengan staf sekolah dalam melaksanakan tindakan perbaikan dan memastikan implementasinya

Kerjasama dengan penyelenggara lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu dan mengambil kebijakan sekolah


Upgrading merupakan kegiatan untuk meningkatkan motivasi dalam organisasi, evaluasi kinerja selama setengah kepengurusan, sharing-sharing, dan progres kinerja selama setengah kepengurusan dan yang akan datang. Kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai modal dasar pembangunan nasional, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang perlu sekali ditingkatkan dan dikembangkan. Dunia pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Sejalan dengan hal itu, pembentukan masyarakat Indonesia baru, visi pendidikan dirumuskan sebagai pendidikan yang mengutamakan kemandirian menuju keunggulan untuk meraih kemajuan dan kemakmuran

Narasumber: Duta Trantibum

Sebagai wujud dan implementasi Duta Trantibum maka pada Hari Rabu 10 Mei 2023 lalu, Satpol PP Goes To School menyelenggarakan Road Show ke SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Pelajar Duta Trantibum SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mengusung tema Gerakan Anti Kekerasan , dengan tema tersebut, pelajar SMP Muhammadiyah 1 Surabayamenggiatkan kampanye anti kekerasan.


Narasumber: Satpol PP , Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Duta Trantibum


Seribu Senyum bersama @mai_surabaya melalui program "Amil Goes To School" kembali menyelenggarakan sosialisasi mengenai pencegahan penyakit anemia pada remaja putri.
Salah satu sekolah yang menjadi kunjungan adalah SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada kesehatan remaja putri dengan melakukan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan anemia pada Remaja Selain memberikan penyuluhan Seribu Senyum juga memberikan paket nutrisi dan juga pemeriksaan HB. Alhamdulillah, mereka sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini


Pemeriksaan HB Siswi Kerja sama dengan @mai_surabaya melalui program "Amil Goes To School" 


Bekerjasama dengan Kinemaster Indonesia dalam Pelatihan membuat Video Bagi Siswa
5 Karya Terbaik Mendapat Hadiah dari Kinemaster



















Kegiatan Dalam Tim Kerja Untuk Menciptakan Materi Pembelajaran Yang Beragam dan Menarik








Menciptakan materi pembelajaran yang beragam dan menarik memerlukan kolaborasi dalam tim kerja. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam tim untuk menciptakan materi pembelajaran yang bervariasi dan menarik: a) Penentuan Tujuan Pembelajaran: Pertemuan awal tim harus dimulai dengan menentukan tujuan pembelajaran yang jelas. Apa yang ingin dicapai dengan materi ini? Apa yang perlu diajarkan kepada siswa? b) Pemilihan Materi dan Sumber Belajar: Anggota tim dapat bersama-sama mengidentifikasi materi yang relevan dan sumber belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. c) Pembagian Tugas: Setiap anggota tim dapat diberikan tanggung jawab tertentu, seperti mencari sumber belajar, merancang aktivitas, atau menyusun konten. Pembagian tugas harus sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing anggota tim. d) Perencanaan Kurikulum: Tim dapat bersama-sama merencanakan kurikulum yang mencakup beragam topik dan metode pembelajaran. Pastikan materi mencakup berbagai tingkatan kesulitan. e) Diskusi Ide: Diskusikan ide-ide kreatif dan inovatif tentang cara menyampaikan materi pembelajaran. Berikan waktu untuk berbagi gagasan dan memberikan masukan. f) Pengembangan Materi: Anggota tim dapat mulai mengembangkan materi pembelajaran, termasuk pembuatan presentasi, materi tertulis, video, gambar, dan lain sebagainya. g) Pembuatan Aktivitas Interaktif: Pertimbangkan untuk menciptakan aktivitas pembelajaran yang interaktif, seperti kuis online, permainan, atau diskusi kelompok, untuk membuat pembelajaran lebih menarik. h) Ulasan dan Koreksi: Setelah materi selesai, tim dapat melakukan ulasan bersama untuk memastikan semua informasi akurat dan relevan. i) Pengujian: Cobalah materi pembelajaran pada sejumlah kecil peserta uji coba untuk mengumpulkan umpan balik mereka. Pengujian ini akan membantu dalam memperbaiki dan menyesuaikan materi. j) Revisi dan Perbaikan: Berdasarkan umpan balik dari pengujian, lakukan revisi dan perbaikan pada materi sesuai kebutuhan. k) Penyusunan Materi Final: Setelah revisi, susun materi pembelajaran akhir dalam format yang dapat diakses oleh siswa. l) Evaluasi Hasil Pembelajaran: Setelah materi digunakan dalam kelas, tim dapat mengevaluasi hasil pembelajaran dan mengukur apakah tujuan pembelajaran tercapai. m) Refleksi: Setelah penggunaan materi, tim dapat melakukan refleksi dan mengevaluasi proses pembuatan materi. Apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan? n) Penyimpanan dan Penyebaran Materi: Simpan materi pembelajaran agar dapat digunakan di masa depan, dan sebarkan kepada siswa atau guru lain yang membutuhkannya.

Kolaborasi dalam tim membantu memastikan materi pembelajaran yang beragam dan menarik yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.


Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 1 Surabaya



Struktur organisasi SMP Muhammadiyah 1 Surabaya adalah kerangka atau tata letak yang mengatur bagaimana sekolah diorganisasi dan dijalankan. Struktur organisasi ini mencakup berbagai elemen dan komponen yang membentuk hierarki administratif, serta cara berinteraksi dan mengambil keputusan di dalam SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Di bawah ini adalah komponen utama dari struktur organisasi sekolah yang umum:

Kepala Sekolah: Bapak Iswahyudi, S.Si.
Kepala Sekolah adalah pemimpin utama sekolah. Kepala Sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan umum, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Kepala sekolah biasanya bekerja sama dengan kepala urusan dan komite sekolah.

Komite: komite adalah kelompok orang tua, dan kadang-kadang anggota masyarakat yang memiliki peran dalam pengambilan keputusan penting dan arah sekolah. Komite biasanya terdiri dari orang tua siswa yang memberikan masukan dan rekomendasi kepada kepala sekolah .

Staf Administratif: Staf administratif meliputi sekretaris sekolah, petugas administrasi, dan staf dukungan lainnya yang membantu dalam menjalankan operasi sehari-hari sekolah.

Guru: Guru adalah komponen inti dari sekolah yang bertanggung jawab atas pengajaran dan pendidikan siswa. Mereka mengembangkan kurikulum, mengajar pelajaran, dan memberikan bimbingan kepada siswa.

Siswa: Siswa adalah kelompok utama dalam struktur organisasi sekolah, dan mereka adalah yang menerima pendidikan. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan belajar di bawah bimbingan guru.

Kepala Urusan: Ini mencakup staf lain seperti petugas kebersihan, katering, petugas keamanan, dan lain-lain yang mendukung operasi sekolah sehari-hari.

Bagian Administrasi: Bagian administrasi meliputi fungsi-fungsi seperti keuangan, sumber daya manusia, dan pengembangan sekolah.