Tuesday, September 12, 2023

TAPAK SUCI CHUSNAN DAVID CUP 2023



pertarungan pembuka JAKFAR SHODIQ meraih juara 2 ...CHUSNAN DAFID CUP 2023



Satu lagi dari 10 peserta SMP Muhammadiyah 1 Surabaya kembali mempersembahkan JUARA 1 Atas nama GHAVIN.....NEW STUDENT KELAS 7A ...




Kembali SMP Muhammadiyah 1 Sueabaya menambah pundi pundi medali melalui siswa atas nama FESSI JASMINE 9C JUARA 1.... CHUSNAN DAVID CUP 2023


Raut wajah sudah mulai meredup mbak bunga sudah mulai layu tetapi kobaran api semangat pantang menyerah sudah ditunjukkan ....ini dia salah satu pemain andalan sepakbola dan Futsal SMP Muhammadiyah 1 kembali mempersembahkan medali EMAS .........CHUSNAN DAVID CUP 2023 ......atas nama ALDHEO ADRILIANO 9C Juaraaaaaa....1



Penjaga Gawang andalan Futsal dan sepakbola SMP Muhammadiyah 1 ....M. DAFFA ARIF 9B juga ikut mempersembahkan medali ....sebagai Juara 3 CHUSNAN DAVID CUP 2023



Penjaga gawang dan striker andalan Futsal dan sepakbola SMP Muhammadiyah 1 saat ini......Kolaborasi yg luar biasa



Sdh larut malam SITI ROSIDAH 8A ....baru saja menyelesaikan pertarungan dan Alhamdulillah ikut ambil bagian mempersembahkan medali PERAK alias JUARAAAA....2. ......


Dhimas Raditya 8C .....Juara 3



NABIL MAULADI 9A SIAP TAMPIL D FINAL .....



Istirahat belum usai ...rasa capek belum hilang, tenggorokan rasanya kering langsung di sambut partai Final .....dan NABIL MAULADI RULVAN HARUS PUAS DI PERINGKAT 2 CHUSNAN DAVID CUP 2023...........SELAMAT..... JUARA 2.....


NABIL MAULADI RULVAN 9A
Nabil Mauladi Rulvan Salah satu gelandang sepak bola dan futsal terbaik yg dimiliki SMPM 1 saat ini, disamping itu dia juga sprinter dengan kecepatan 12 detik
dan masih aktif di kompetisi internal persebaya U-15 bersama club AL RAYYAN SURABAYA


SMP MUHAMMADIYAH 1 Menyisakan 1 partai pertandingan ATAS NAMA ananda ZAINUL HAQ ....



Akhir perjalanan SMP Muhammadiyah 1 dalam CHUSNAN DAVID CUP 2023.....ZAINUL HAQ 9A harus puas dg medali Perunggu




 

Aksi Nyata Merumuskan Pemahaman Bermakna

Merumuskan pemahaman bermakna pada materi bentuk aljabar menggunakan tusuk gigi. Bentuk Aljabar merupakan suatu bentuk matematika yang disajikan dengan memuat huruf- huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Fase 1 – Stimulation
1. Peserta didik diminta mengamati permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bentuk aljabar dalam bentuk tayangan.
2. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan
3. Peserta didik diminta untuk memperhatikan penjelasan guru mengenai materi bentuk aljabar.
Fase 2 – Problem Statement
4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditentukan oleh guru
5. Guru meminta Peserta didik membuka LKPD yang sudah diberikan .
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi permasalahan kontekstual yang diberikan
Fase 3 – Data Collection (Pengumpulan Data)
7. Peserta didik mendiskusikan permasalahan kontekstual yang ada yang LKPD bersama kelompoknya.
8. Guru memberikan bimbingan pada setiap kelompok
9. Siswa mencari informasi yang diperlukan melalui berbagai sumber
Fase 4 – Data Processing (Pengolahan Data)
10. Siswa mempersiapkan point-point yang diperoleh untuk dipresentasikan
Fase 5 - Verification
11. Setiap kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara kreatif.
12. Guru membimbing jalannya diskusi dan mengarahkan peserta didik dengan baik bertanya jawab dalam diskusi
Fase 6 – Generalization
13. Peserta didik diminta untuk memberikan masukan dan kesimpulan mengenai bentuk aljabar
14. Guru memberikan komentar berupa konfirmasi jawaban (penguatan) lalu peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan konsep bentuk aljabar dengan benar .


Setelah melakukan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery learning diharapkan peserta didik memiliki sikap disiplin, bertangung jawab dan bekerja keras, serta peserta didik:
1. Dapat Mengkonsepkan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat melalui metode diskusi, dan tanya jawab
2. Dapat Menganalisis variable, koefisien, konstanta, suku pada bentuk aljabar dengan benar melalui metode diskusi, dan tanya jawab
3. Dapat Membuat bentuk aljabar dari permasalahan kontekstual dengan tepat Melalui unjuk kerja