Friday, October 8, 2021

Pentingnya Membaca



Membaca pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Kegiatan membaca erat hubungannya dengan minat membaca itu sendiri, tanpa adanya minat siswa tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca 



Minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Minat membaca juga diartikan sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Minat membaca meliputi perasaan senang terhadap buku bacaan, kesadaran akan manfaat membaca, jumlah buku bacaan yang pernah dibaca, dan perhatian terhadap buku bacaan. 

Kebiasaan membaca merupakan salah satu bentuk minat terpola, dimana kebiasaan itu hadir akibat adanya pengaruh yang diberikan secara signifikan kepada seseorang. Kebiasaan membaca timbul karena adanya motivasi yang diberikan guru kepada siswa untuk menyadari manfaat yang dapat dirasakan dari membaca untuk kehidupannya. Sehingga tidak diragukan lagi, bahwa kegiatan membaca merupakan sarana penting bagi setiap orang yang ingin maju. Begitu pula dengan para pelajar, membaca merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga hasil belajar. Sebagai seseorang yang berperan dalam pembinaan kegiatan membaca di kalangan siswa maka tugas guru adalah memberikan motivasi untuk mendorong kesadaran siswa agar mau melakukan kegiatan membaca. 

Manfaat Membaca





Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa. 

Beberapa manfaat membaca, antara lain: 

1. Meningkatkan pengembangan diri siswa Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. 

2. Memenuhi tuntutan intelektual Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun berita dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan katakata meningkat, melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual. 

3. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari. 

4. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwaperistiwa yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan materi pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata.

Gerakan Literasi Sekolah

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.





Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:



  • Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
  • Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
  • Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
  • Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Kegiatan Literasi di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya telah berjalan dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah . Pepustakaan yang merupakan pusat dari literasi sekolah dimanfaatkan oleh siswa dalam melaksanakan program literasi, selain itu setiap kelas memiliki pojok baca.

Prinsip literasi sekolah merupakan pedoman yang mendasari gerakan literasi sekolah. Adapun prinsip literasi sekolah adalah sebagai berikut.
  • Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya.
  • Pelaksanaannya harus berimbang dengan berbagai jenis/ragam teks serta memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta didik.
  • Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh untuk semua kurikulum.
  • Literasi sekolah harus dijalankan secara berkelanjutan.
  • Literasi harus disertai kegiatan kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan.
  • Dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman.

Kegiatan literasi sekolah bisa diisi secara bervariasi, bergantung pada kreativitas peserta didik, kegiatan Literasi yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya adalah :
Kegiatan wajib kunjungan ke perpustakaan
Pembuatan mading kelas atau sekolah setiap minggu/bulan.
Membaca surat pendek dari Alqur'an setiap awal pelajaran
Membaca buku non pelajaran .
Membuat pohon literasi di setiap mading kelas.
Kegiatan menghafal kosa kata baru dan menuliskannya dalam bentuk kalimat.
Mengadakan perlombaan karya literasi setiap satu semester.
Membuat perpustakaan mini / Pojok Literasi di dalam kelas beserta spot membaca yang  nyaman.