- memiliki surat keputusan pendirian/operasional sekolah/madrasah;
- memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas;
- memiliki sarana dan prasarana pendidikan;
- memiliki pendidik dan tenaga kependidikan;
- melaksanakan kurikulum yang berlaku; dan
- telah menamatkan peserta didik.
Thursday, December 23, 2021
SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Terakreditasi A
Monday, December 20, 2021
Karya Wisata Ke WBL
- Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan mengajak para peserta didik keluar kelas untuk mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan.
- Metode karyawisata adalah suatu penguasaan bahan pelajaran oleh peserta didik dengan jalan membawa mereka langsung ke objek yang terdapat di luar kelas atau lingkungan kehidupan nyata, agar mereka dapat mengamati atau mengalami secara langsung.
- Karyawisata merupakan salah satu metode melaksanakan kegiatan pengajaran di taman kanak-kanak dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuh tumbuhan dan benda benda lainnya.
- Metode karyawisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar peserta didik ke suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari/menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, suatu peternakan atau perkebunan, museum dan sebagainya.
- Karyawisata adalah kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar. Contohnya mengajak peserta didik ke gedung pengadilan untuk mengetahui sistem peradilan dan proses pengadilan selama satu jam pelajaran. Jadi, karyawisata tersebut tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
- Dengan melaksanakan karyawisata diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dari objek yang di lihatnya.
- Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang.
- Dapat bertanya jawab mungkin dalam jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran ataupun pengetahuan umum.
- Dapat melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil kesimpulan dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata pelajaran
SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Membantu Korban Semeru
Wednesday, December 15, 2021
Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Peserta Diklat CKS Lulus
15 Desember 2021
Nomor : B/65425/UN38.10/TU.00/2021
Lampiran : 23 lembar
Perihal : Hasil Diklat Calon Kepala Sekolah Swasta Kota Surabaya
Tahap 1 Moda Daring
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan hasil penilaian Diklat Calon Kepala Sekolah Swasta Kota Surabaya Tahap 1 Moda Daring pada 27 Agustuss.d. 06 November 2021. Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh STTPP dengan Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS).
Kami harapkan Bapak/Ibu Kepala memprioritaskan peserta yang dinyatakan lulus untuk segera diangkat sebagai kepala sekolah. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami berterima kasih.
Ketua, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
NIP 196704261991031009
Tembusan : 1. Kepala Pusat Pengembangan Diklat LP3
Wednesday, December 8, 2021
Kurikulum Prototipe
Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran di tahun 2022-2024.
- Kegiatan bermain sebagai proses belajar yang utama.
- Penguatan literasi dini dan penanaman karakter melalui kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak.
- Fase Fondasi untuk meningkatkan kesiapan bersekolah.
- Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan perayaan hari besar dan perayaan tradisi lokal
- Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman holistik:
- Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS berbasis buku bacaan anak digabungkan sebagai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
- Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan.
- Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran.
- Penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital, mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib.
- Panduan untuk guru Informatika disiapkan untuk membantu guru-guru pemula, sehingga guru mata pelajaran tidak harus berlatar belakang pendidikan informatika.
- Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran.
- Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan minat siswa, karena pilihan pada level mata pelajaran (bukan program peminatan/ penjurusan).
- Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP.
- Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
- Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan.
- Dunia kerja dapat terlibat dalam pengembangan pembelajaran.
- Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70%.
- Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait.
- Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 semester).
- Pelajar dapat memilih mata pelajaran di luar program keahliannya.
- Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya
- Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter dari dunia kerja)
- Capaian pembelajaran pendidikan khusus dibuat hanya untuk yang memiliki hambatan intelektual.
- Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki hambatan intelektual, capaian pembelajarannya sama dengan sekolah reguler yang sederajat, dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.
- Sama dengan pelajar di sekolah reguler, pelajar di SLB juga menerapkan pembelajaran berbasis projek untuk menguatkan Pelajar Pancasila dengan mengusung tema yang sama dengan sekolah reguler, dengan kedalaman materi dan aktivitas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar di SLB.
- Penerapan Kurikulum Prototipe didukung melalui penyediaan buku teks serta pelatihan dan pendampingan bagi guru, KS, dan dinas pendidikan.
Friday, December 3, 2021
Jumat Berkah 3 Desember 2021
Assalamualaikum bapak/ibu guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, terima kasih atas partisipasinya. Semoga Allah mencatat amal baik kita sebagai tabungan di akhirat. Hasil hari ini uang sebesar 930 sumbangan Ustadz wa Ustadzah dan kita pesankan nasi @10ribu rupiah, ditambah dari Ustadz wa Ustadzah yang lain. Total yang dibagi hari ini 126 bungkus/kotak🙏 Wassalamualaikum