Wednesday, September 10, 2025

Belajar Pecahan di Kelas VII A Tanggal 11 September 2025



 ðŸ“˜✨ Belajar Pecahan di Kelas VII A ✨📘

Pada hari Kamis, 11 September 2025, siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mengikuti pembelajaran Matematika dengan materi pecahan. Suasana kelas terasa hidup, karena guru menghadirkan berbagai contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membagi kue, mengukur bahan masakan, hingga penggunaan pecahan dalam uang rupiah.

Siswa terlihat antusias saat diminta untuk mengerjakan soal interaktif dan praktik langsung dengan alat peraga sederhana. Melalui metode ini, konsep pecahan tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan dalam konteks nyata, sehingga lebih mudah dimengerti.

Kegiatan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan numerasi siswa sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.

Praktek Teorema Phitagoras Penerapan Pembelajaran Mendalam 11 September 2025





Belajar Matematika Jadi Lebih Seru: Praktek Teorema Pythagoras Bersama Ustadzah Erna
Surabaya, Kamis, 11 September 2025

Hari ini suasana kelas Matematika di [nama sekolah] terasa berbeda dan penuh semangat. Ustadzah Erna, selaku guru Matematika, mengajak para siswa untuk belajar Teorema Pythagoras dengan cara yang nyata dan menyenangkan.

Tidak hanya sekadar mendengarkan penjelasan di papan tulis, para siswa diajak untuk mempraktekkan langsung konsep segitiga siku-siku menggunakan kertas berwarna.

✨ Proses Pembelajaran:

  1. Pengantar Teori
    Ustadzah Erna terlebih dahulu menjelaskan konsep dasar Teorema Pythagoras, yaitu hubungan antara sisi miring (hipotenusa) dengan sisi siku-siku pada segitiga:
    a2+b2=c2a² + b² = c²

  2. Pembagian Kelompok
    Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil agar dapat bekerja sama dan saling berdiskusi.

  3. Praktek dengan Kertas Berwarna

    • Setiap kelompok diberikan kertas warna-warni.

    • Siswa diminta menggambar segitiga siku-siku dengan ukuran berbeda.

    • Setelah itu, mereka memotong persegi sesuai panjang sisi segitiga (sisi a, sisi b, dan sisi c).

    • Potongan kertas kemudian ditempel untuk membuktikan bahwa luas persegi pada sisi miring (c²) sama dengan gabungan luas persegi pada sisi siku-siku (a² + b²).

  4. Diskusi dan Refleksi
    Setelah praktek selesai, siswa menyampaikan hasil pengamatan masing-masing kelompok. Dengan penuh antusias, mereka menyadari bahwa rumus yang dipelajari ternyata benar-benar dapat dibuktikan secara nyata.

  5. Penutup yang Menginspirasi
    Ustadzah Erna menutup pembelajaran dengan pesan:
    “Matematika tidak hanya soal angka, tapi juga tentang cara berpikir dan menemukan bukti nyata di sekitar kita.”

🌟 Suasana Hangat dan Bermakna

Kegiatan ini tidak hanya membuat siswa lebih mudah memahami Teorema Pythagoras, tetapi juga melatih kreativitas, kerja sama, serta rasa ingin tahu. Dengan memanfaatkan media sederhana berupa kertas berwarna, matematika terasa lebih dekat, nyata, dan menyenangkan.

📌 Dengan metode pembelajaran seperti ini, diharapkan siswa semakin mencintai matematika dan menyadari bahwa setiap rumus memiliki bukti nyata dalam kehidupan sehari-hari.