Wednesday, February 9, 2022

Garis Singgung Lingkaran



Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik. Titik tersebut dinamakan titik singgung lingkaran. Setiap garis singgung lingkaran selalu tegak lurus terhadap jari-jari (diameter) yang melalui titik singgungnya











 

Tuesday, February 8, 2022

Sudut Komplemen dan Sudut Suplemen


Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua buah sinar garis dengan satu titik potong yang disebut titik sudut pada salah satu titik pangkalnya. Sudut juga dapat diartikan sebagai besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik pangkal ke posisi yang lain. Besar sudut dinyatakan dalam satuan derajat (o) atau dapat juga dinyatakan dalam bentuk radian (rad). Besar sudut satu lingkaran penuh memiliki besar sudut sama dengan 360 derajat atau 2π rad. Sebuah garis lurus memiliki besar sudut 180 derajat atau π rad.







 

Pembinaan Yayasan


Fungsi pembinaan yayasan sudah dilakukan, terutama dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM), pembinaan managerial kepada kepala dan juga pengelolaan keuangan. Selain pembinaan, yayasan juga membantu dalam penyelesaian konflik yang terjadi baik antar individu maupun dengan antar unit/yayasan

Kultum dan Sholat Dhuha




Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan dua rakaat shalat dhuha." (HR Muslim dan Abu Dawud).

Saat kegiatan sholat dhuha juga disisipkan kultum yang bertujuan membina akhlak siswa. Akhlak menjadi salah satu tujuan penting dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam merupakan sistem pendidikan untuk melatih anak didiknya yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan dan pendekatanya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam. Mewujudkan tujuan pendidikan Islam di atas yaitu agar anak mempunyai sifat terpuji, tidaklah mungkin dengan penjelasan pengertian saja, akan tetapi perlu membiasakannya untuk melakukan yang terbaik dan diharapkan nantinya akan mempunyai sifat-sifat terpuji dan bisa menjauhi sifat yang tercela.

Pelaksanaan evaluasi program sekolah (pengawasan oleh kepala sekolah dan pengawas)

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau lebih disingkat dengan (PKKS) merupakan kegiatan rutinitas yg dilaksanakan setiap tahun dan 4 tahunan untuk menilai Kinerja dari Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah yang professional dapat merumuskan sebuah mutu lulusan dari sekolah yang dipimpinnya. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah menjadi agenda rutin untuk menilai kinerja kepala sekolah tiap tahun atau empat tahun. Salah satu penilai dalam PKKS tersebut adalah pengawas sekolah.

Dalam Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya disebutkan bahwa Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Regulasi tersebut ditindaklanjuti oleh Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011. Nomor 6 Tahun 2011 serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

Selain tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh pengawas, pengawas juga memiliki peranan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Secara garis besar peran pengawas pendidikan tertulis dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 55 bahwa “pengawasan pendidikan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan”.


Sebagai salah satu elemen dalam staf pendidikan, pengawas memiliki tanggung jawab penting dalam meningkatkan tingkat profesionalisme guru dan kepala sekolah serta dalam memajukan kualitas pendidikan. Ini dilakukan melalui tugas pengawasan terhadap unit-unit pendidikan, sesuai dengan peraturan yang diuraikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2010, disebutkan bahwa tugas utama seorang pengawas adalah menjalankan fungsi supervisi dalam aspek akademik dan manajerial.

Pelaksanaan supervisi ini terdiri dari empat komponen utama yang menjadi fokus kegiatan pengawas sekolah, yaitu merancang program supervisi, menjalankan program supervisi, mengevaluasi hasil dari pelaksanaan program supervisi, serta memberikan bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru. (Referensi: Buku Kerja Pengawas Sekolah Tahun 2014: 12).

Pentas Seni di Cito Mall Surabaya



Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat dan minat serta potesi diri bagi setiap siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya dalam budang seni dan budaya. Manfaat yang diinginkan dalam pelaksanaan ini adalah, melatih setiap siswa agar berani untuk mencoba berkarya didepan umum, melatih kepercayaan diri agar mudah berinteraksi disetiap lingkungan, serta melatih kemandirian.

Harapan dari kegiatan ini adalah, agar siswa SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mampu menunjukan bahwa dia mampu melakukan sesuatu di depan umum yang mandiri dan mampu mngenal tradisi yang telah kita kenal serta kita kembangkan dari dulu.