Saturday, January 21, 2023

Pesantren Jumat Sabtu 20-21 Januari 2023






Pesantren Jumat Sabtu (Pesanjitu) merupakan program unggulan SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Pembukaan program ini dilakukan oleh Kepala Sekolah, Bapak Iswahyudi, S.Si, pada Jumat 20 Januari 2023. Peserta Pesanjitu adalah siswa kelas VIII A dan VIII B Putra. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan disiplin dalam mengamalkan ibadah sehari hari, yaitu membaca Al Quran dengan tartil, shalat fardhu berjamaah di awal waktu, mendirikan Qiyamul Lail, termasuk melatih keterampilan kultum serta terbiasa sholat sunnah qobliyah dan be'diyah. 

Materi Pesanjitu meliputi
1. Kemuhammadiyahan oleh Ustadzah Hurrun in 
2. Aqidah oleh Ustadz Fauzan
3. Tahsinul Qiroah oleh Ustadz Dendy Yusuf
4. Islam dalam pandangan Muhammadiyah oleh Ustadz  Rosyidi (ketua PDPM Kota SBY) 
5. Mengelola hidup merencanakan masa depan oleh ust. Purnama Edhi Wicaksono
6. Muhasabah kolbi oleh Ustadz  Abdul Fatah




Kerjasama Berkelanjutan



Promosi sekolah yang efektif khususnya sangat dibutuhkan oleh semua sekolah. Tidak jarang pihak pengelola sekolah yang melakukan perubahan cara mempromosikan sekolah mereka. Hal ini sangat penting, mengingat promosi sekolah merupakan cara mendapatkan siswa baru bagi suatu sekolah. Dengan promosi yang tepat dan efektif, sebuah sekolah bisa mendapatkan siswa yang sesuai dengan harapan dan daya tampung sekolah.

Sehingga secara mudah promosi sekolah dapat diartikan sebagai upaya memperkenalkan sekolah kepada calon siswa atau orang tua calon siswa dalam rangka mendapatkan perhatian agar di masa mendatang mereka dapat menjadi siswa sekolah tersebut atau orang tua siswa merekomendasikan sekolah tersebut kepada anaknya.

Wednesday, January 18, 2023

Penataan Parkir Sepeda dan Sepeda Motor di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya

 Assalamualaikum Wr Wb, berikut adalah posisi parkir sepeda yang baru. Bagi siswa yang menggunakan sepeda di sekolah, silahkan untuk menambahkan perlengkapan penyangga sepeda agar dapat diparkir secara rapi di sekolah. Demikian pemberitahuan ini, terima kasih atas perhatiannya.

Assalamualaikum Wr Wb, berikut posisi parkir motor guru yang dapat diterapkan mulai hari ini. Sebab melihat aktifitas kemarin, para siswa lebih nyaman beraktifitas di lantai dasar dengan posisi parkir demikian. Terima kasih atas perhatiannya.




Penerimaan Rapor


Rapor merupakan dokumen yang menjadi penghubung komunikasi antara sekolah dengan orang tua peserta didik. Dokumen ini juga menghubungkan sekolah dengan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang hasil belajar seorang anak pada satuan pendidikan tertentu. Rapor harus komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh), dan dapat memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik secara lengkap dan benar. Selain itu pada rapor juga dilengkapi dengan data-data penting yang menggambarkan seorang peserta didik.

Data yang dilaporkan dalam hal ini adalah hasil akhir sebagai olahan dari penilaian harian, tugas, Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester, sikap, ekstrakulikuler yang diikuti seorang peserta didik, beserta data yang diperlukan yang berkaitan dengan rapor.

Rapor juga merupakan penilaian yang diterima seorang seorang peserta didik yang menggambarkan hasil belajarnya selama satu semester, tengah semester. Pada rapor, peserta didik dapat melihat perolehan nilainya untuk setiap mata pelajaran. Berdasarkan nilai yang tertera pada rapor maka dapat disimpulkan tentang keberhasilannya dalam mengikuti pembelajaran selama satu semester atau tengah semester.

Rapor tengah semester adalah perolehan nilai peserta didik setelah mengikuti penilaian tengah semester. Adanya rapor tengah semester sebenarnya diharapkan peserta didik dapat menjadikannya sebagai pedoman untuk memperbaiki yang belum baik sehingga menjadi lebih baik lagi pada rapor semester. Rapor tengah semester sering juga disebut sebagi rapor bayangan atau rapor sementara. Sementara rapor yang diterimanya sekali dalam satu semester adalah gambaran hasil belajarnya selama mengikuti pembelajaran satu semester.






 

HP dalam Pengawasan


Penggunaan Smartphone dalam dunia pendidikan merupakan sebuah permasalahan yang perlu dikaji secara mendalam karena  Smartphone tidak hanya berguna untuk menyampaikan Short Message Service (SMS), mendengarkan musik, menonton tayangan audiovisual, dan game. Ada manfaat HP yang berarti untuk pembelajaran sehingga kadang dipergunakan di dalam kelas. Sebenarnya, Smartphone juga dapat bermanfaat bagi kalangan guru jika digunakan untuk kepentingan belajar. Smartphone yang dapat terhubung dengan layanan internet akan membantu guru menemukan informasi yang dapat menopang pengetahuannya di sekolah.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan orang dewasa namun telah sampai pada anak-anak. Penggunaan gadget khusunya pada anak membawa dampak positif dan negatif, sehingga sangat diperlukan peran orang tua dalam mengawasi anak saat menggunakan gadget.

Dampak positif penggunaan gadget yakni dapat menambah pengetahuan, memperluas jaringan persahabatan, dan mempermudah komunikasi, sedangkan dampak negatif penggunaan gadget mengabaikan perintah orang tua, kecanduan, serta konsentrasi belajar yang menurun. Hendaknya orang tua lebih mengawasi anak dalam penggunaan gadget dengan memberikan aturan atau batasan waktu agar anak dalam masa pandemi ini tetap belajar di rumah dengan baik dengan hasil belajar yang bagus. Orang tua senantiasa mendampingi anak agar anak terhindar dari kecanduan gadget.

Makan Bersama



Tradisi makan bersama dianggap sebagai salah satu ekspresi budaya yang menonjol, yang diartikan sebagai communal consumption (feasting) atau communal meal. Ekspresi budaya ini berkaitan dengan fungsi makanan untuk nutrisi, kepuasan rasa, dan dengan dimensi sosio antropologis budaya. Ketika manusia memilih apa yang dimakan, pilihan itu berkaitan dengan lokasi geografis, sejarah, agama, etnisitas dan status sosial. Dalam konteks komunitarian yang kental dengan collective conscience, makan bersama tidak hanya menjadi sarana namun menjadi cara memandang dunia.

Setiap masyarakat memiliki tradisi makan bersama. Dalam konteks masyarakat Indonesia, misalnya, setiap masyarakat memiliki tradisi makan bersama. Makan Bersama memperlihatkan berlangsungnya sejarah panjang hubungan manusia, makanannya dan kehidupan sosialnya.

Penjelasan rinci mengenai kompleksitas makan bersama memang dapat ditemukan dalam sejarah setiap masyarakat. Secara umum, praktik yang menjadi tradisi ini menandai adanya keunikan dalam setiap kebudayaan manusia, yakni bahwa nenek moyang manusia menunjukkan ekspresi nilai sosial (keramahtamahan, berbagi, bertukar, bernegosiasi, dll.) sebagai penanda kemanusiaan dan peradabannya mulai dari tingkat keluarga batih sampai dengan tingkat negara dan masyarakat global. Itu juga berkaitan dengan kebudayaan material dan non-material yang menjadi pilar bagi struktur dan fungsi masyarakat. Begitu pula aspek-aspek yang terlibat di dalamnya (politik, ekonomi, sosial-budaya dan keamanan). Untuk memahami keberadaan praktik yang telah menjadi tradisi makan bersama di berbagai masyarakat, dalam kaitan dengan pelaku dan tindakan sosial masyarakat itu dalam pergaulan yang lebih luas, pembahasan disertasi ini berbasis tema yang mencakup paradigma yang terkait dengannya.10 Namun, dalam deskripsi maupun analisis tampak keterhubungan antara satu tema dengan yang lainnya.

 



Sunday, January 15, 2023

Kunjungan Kepala SMP YBPK 1 Surabaya


Senin, 15 Januari 2023, Kepala SMP YBPK 1 Surabaya berkunjung ke SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Produktivitas sekolah menjadi sangat penting dan suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi. Karakteristik sekolah yang produktif dapat dilihat dari bentuk dan sifat organisasi sekolah yang dapat memberikan peluang berupa peningkatan jumlah dan kualitas kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.

Sekolah produktif yang menjadi misi sekolah di antaranya prestasi yang tinggi dan suasana yang menyenangkan. Prestasi dapat dilihat dari sudut lulusan yang banyak, berkualitas tinggi, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk menghasilkan produktivitas sekolah yang baik tentu saja ada banyak faktor yang mempengaruhi sekolah, diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, motivasi kerja guru, lingkungan sekolah yang kondusif, pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang rutin, akreditasi sekolah, dan sebagainya. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memandang faktor akreditasi sekolah merupakan salah satu faktor yang dominan. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan akreditasi sekolah mencakup berbagai bidang penilaian, yakni kurikulum dan proses belajar-mengajar, manajemen sekolah, kelembagaan sekolah, sarana dan prasarana, tenaga pendidik, peserta didik, peran serta masyarakat dan kultur sekolah. Karena mencakup berbagai komponen itulah maka keberadaan akreditasi sekolah merupakan salah satu faktor yang turut berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas sekolah.