Gagasan besar dalam musyram yaitu membangun gerakan pelajar yang lebih maju dan visioner. Ia membawa visi: BuMenciptakan IPM SMP Muhammadiyah 1 Surabaya yang dinamis serta mampu bertransformasi sebagai ruang pembinaan pelajar muslim yang progresif, berkarakter kuat, dan kompetitif di tingkat global.
Visi tersebut kemudian ia turunkan ke dalam lima misi utama yaitu menghadirkan IPM yang kreatif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman; mendorong lahirnya perubahan yang berdampak melalui program yang relevan; membina pelajar agar unggul dalam keimanan dan akhlak; mengembangkan bakat dan kreativitas pelajar lewat berbagai kegiatan; serta memperkuat kerja sama dan kolaborasi baik di lingkungan internal sekolah maupun dengan pihak luar.
Gagasan yang disampaikan Athif mendapat respon hangat dari peserta Musyran. Para pembina dan pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi atas semangat baru yang muncul dalam forum tersebut. Mereka berharap PR IPM SMP Muhammadiyah 1 Surabaya periode 2026–2027 mampu menjadi pendorong terbentuknya budaya positif dan meningkatnya kreativitas pelajar.
Pembina IPM Spemsa, Fauzan MPd, menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Athif menjadi energi segar bagi perkembangan gerakan pelajar di sekolah. Ia menegaskan bahwa optimisme ini akan memperkuat langkah IPM agar semakin progresif, fleksibel, dan siap menghadapi dinamika zaman.
Dengan visi yang dinamis dan berorientasi perubahan, kepengurusan baru diharapkan mampu membangun budaya organisasi yang kreatif, berdaya, dan berkemajuan, ujarnya.
Ketua umum sebelumnya, Muhammad Ilham Nuril Ashar juga memberikan penghargaan atas terpilihnya Athif. Baginya, periode ini menjadi babak penting dalam perjalanan IPM Spemsa.
Semoga kepemimpinan yang baru dapat melahirkan gerakan pelajar yang lebih hidup, inspiratif, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi sekolah maupun masyarakat, tuturnya.




No comments:
Post a Comment